Penyakit metabolik bisa membaik dengan cara berpuasa karena keteraturan dan kecukupan jadwal, jumlah serta pola makan juga akan mempengaruhi kesehatan. "Siapa bilang puasa bisa membuat lemas, itu hanya pola pikir yang salah. Karena dengan berpuasa ini bisa menyembuhkan atau mengurangi penyakit metabolik." kata Miftar seperti yang dilansir Antara.
Miftah juga mengatakan, selama bulan puasa kelebihan beban metabolisme dalam bentuk kolesterol, asam urat dan gula darah akan di cuci. Orang yang berpuasa dilatih untuk menetralkan kelebihan beban metabolisme tersebut. Menurut dia saat berpuasa terjadi perubahan fungsi sel, gen dan hormon. Kemudian terjadi penurunan kadar insulin dan peningkatan kadar gluckarbon serta memfasilitasi pembakaran lemak.
Secara teoritis, kata dia berpuasa akan merangsang pelepasan hirmin pertumbuhan yang berfungsi meregenerasi atau memperbaiki sel. Puasa juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, memperpanjang umur dan menekan tingkat kepikunan atau alzheimer.
Sementara itu Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Kartika Ruchiatan mengatakan tidak seharusnya berpuasa menjadi kambing hitam terhadap permasalah yang terjadi pada kulit.
"Puasa memiliki banyak kelebihan. Apabila kita merasa kulit terasa kering pada bulan puasa sebetulnya hal tersebut karena dipengaruhi oleh udara dari luar. Terlebih lagi bulan puasa bertepatan dengan musim kemarau" kata Kartika.
kartika juga menyarankan agar meminum delapan gelas perhari agar membuat kulit tetap terjaga kelembapannya dan tidak mengalami dehidrasi.
Ahli Gizi Asep Ahmad Munawar berpendapat baik pada bulan puasa atau bulan biasa prinsip pemenuhan gizi haruslah tetap dijalankan. "yang membedakannya adalah pola makan. Dimana kita seluruh nutrien yang kita butuhkan tergantung dari apa yang kita konsumsi" Ujar Asep.
Dia juga mengatakan dalam setiap hidangan haruslah ada makan pokok, lauk hewani, lauk nabati, buah-buahan, sayuran dan juga minum susu satu gelas.
Baca Juga : Anjuran Makanan Bagi Pengidap Gula Darah Tinggi
good post
BalasHapus